Saturday, April 21, 2012

World Prayer Assembly 2012

Sumber: www.wpa2012.org

The World Prayer Assembly (May 14-18, 2012) is taking place in the midst of a modern day spiritual awakening in the nation of Indonesia. Millions of
Indonesians are now connected in prayer for their nation. 24/7 "prayer towers"
are operating in many cities, and over two-hundred thousand trained child
intercessors are crying out tood for the transformation of their nation. The
Lord is moving in this vast archipelago of 17,000 islands with many diverse
people groups. The Church has united in an extraordinary way, creating an
environment for spiritual and societal transformation that is spreading across the
region.

Thousands of prayer, mission and marketplace leaders, along with on-fire
youth and children, will gather in Jakarta to seek the Lord together in a new
paradigm for an international congress. Like the five leaders at Antioch (Acts
13:1-3), we want to "let God be God" and seek Him together for His strategies of
"prayer-action" for our hurting world. It was the first International Prayer
Assembly, almost 30 years ago in Seoul, Korea, in 1984 where the seeds for the
current global prayer movement were sown. Korea will serve as the co-host with
Indonesia for the WPA.

Special track sessions will create a forum for participants to focus on
international issues, cutting-edge models of ministry, and ministry spheres ("7
Mountains") for which they have a passion. And, while there will be world-
renowned speakers, presenters and facilitators for both plenary and track
sessions (such as David Yonggi Cho, Enoch Adeboye, Lee Younghoon, Luis Bush,
Dick Eastman, Suzette Hattingh, Ed Silvoso, Graham Power, Brian Mills, Ian Cole,
Pete Greig, Niko Nyotorahardjo, Iman Santoso, Gloria Au Yeung, Bennie Mostert
and many others), we want to hear from one Personality primarily, the Lord
Himself. All speakers will, therefore, share briefly and in a way that facilitates our
time of encounter with God and one another.

The WPA will be led inter-generationally with youth and children helping to
facilitate plenary and other sessions. There will also be strong youth and children
tracks. This will help launch the next generation of men and women of God to
lead the prayer and mission movements. We want to see modern Josephs,
Esthers, Daniels, and Deborahs raised up so that God will use to impact the
nations.

Then, on May 17, we will gather in the national stadium with 100,000 others,
including 20,000 children intercessors and 20,000 on-fire youth. Over 350 cities
of Indonesia will host simultaneous gatherings, connected by live television with
the Jakarta stadium. Tens of millions more will join us across the world by
satellite TV and Internet streaming. As one of the largest prayer meetings in
history, it has the potential to change our planet in fundamental ways.
We believe the WPA will be a stepping stone to the fulfillment of the ancient
prophet's prediction that "the earth will be filled with the knowledge of the glory
of the Lord as the waters cover the sea" (Habakkuk 2:14). It will also be a direct
answer of Jesus' prayer in John 17 as Christ's people unite in prayer around the
world.

Please pray for the World Prayer Assembly and join us in Jakarta for this unique
time in the presence of the Lord as His people gather from around the world. If
there are others in your ministry network that you feel should be with us, feel free
to share this letter of invitation with them.

Korban yg Tak Bercela

Maleakhi 1:14 Terkutuklah penipu, yang mempunyai seekor binatang jantan di antara kawanan ternaknya, yang dinazarkannya, tetapi ia mempersembahkan binatang yang cacat kepada Tuhan. Sebab Aku ini Raja yang besar, firman TUHAN semesta alam, dan nama-Ku ditakuti di antara bangsa-bangsa.

Pada jaman perjanjian lama, bangsa Israel harus mempesembahkan korban untuk keselamatan dirinya. Korban ini haruslah tidak bercela. Namun ternyata lama kelamaan bangsa Israel menganggap sepele hal tersebut dan tidak rela mempersembahkan yg terbaik untuk Tuhan. Yg terbaik malah disimpan untuk dirinya sendiri karena memang manusia cenderung mementingkan dirinya sendiri. Karena itulah Tuhan marah dan mengutuk orang2 yg mempersembahkan korban sembarangan, bukan yg terbaik.

Kematian Yesus di kayu salib telah menjadikan diriNya korban keselamatan kita, sekali untuk selamanya, sempurna dan tidak bercela. Karena itu bersyukurlah karena di dalam Yesus kita tidak perlu kuatir lagi akan kena kutuk. Apa yg kita harus kita persembahkan kepada Tuhan saat ini dalah hidup kita sebgai persembahan yg kudus, hidup dan berkenan. Bukan SUPAYA kita diselamatkan, melainkan sebagai ucapan syukur kita karena kita SUDAH ditebus dan diselamatkan. Haleluyah !!

Meminta Hikmat

Yakobus 1:5 Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya.

Hikmat jauh lebih luas dari sekedar kepandaian. Orang pandai belum tentu berhikmat. Contoh: ada orang pandai, gaji setinggi langit, namun boros dan suka berfoya2 sehingga akhirnya jatuh miskin. Ada lagi orang pandai, sangat sukses, namun tidak bisa menghadapi kegagalan atau kritik, lalu stress dan depresi.


Hikmat memberitahu kita untuk membedakan, memilih, mengenali, memutuskan, dan melaksanakan sesuatu. Hikmat yg kita peroleh dari Allah jauh melebih hikmat dari dunia ini, bahkan kitab Amsal berkata, hikmat lebih berharga dari emas perak dan permata. Berita baiknya adalah Tuhan sendiri yg akan memberi kita hikmat dgn cuma2. Bukan berarti kita tidak perlu belajar apapun, namun kita justru harus nenyadari bahwa setinggi apapun ilmu yg kita miliki, kita harus selalu minta dan menggunakan hikmat yg dari Tuhan.

Hikmat diperlukan bukan hanya untuk hal2 yg kita anggap penting, melainkan juga untuk hal2 sepele, seperti saat belanja di supermarket, memilih antara barang A dan B, atau saat harus mendadak memperbaiki keran rumah yg bocor. Semua butuh hikmat Tuhan. Tuhan ingin kita bergantung padaNya. Degn menggunakan hikmat dariNya, hidup kita pasti akan menjadi maksimal, berbuah lebat, dan menyenangkan hatiNya.

Thursday, April 19, 2012

Menderita buat Orang Lain

2 Korintus 8:1-2 Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia. Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.

Sekilas ayat 1 dan 2 bertentangan. Bagaimana mungkin jemaat di Makedonia yg katanya menerima kasih anugerah malah berada dlm pencobaan berat, dalam penderitaan dan sangat miskin? Ternyata justru kasih anugerah inilah yg memampukan mereka tetap bersukacita dan bermurah hati pd org lain. Anugerah telah memelihara hidup mereka shg mereka mampu memberkati org lain.

Penderitaan yg mereka alami adl sama sperti yg Kristus alami, yaitu penderitaan utk org lain, berkorban utk org lain. Demikian jg dgn kita sekarang, Setelah kita hidup dlm anugerah Tuhan, adakah kita sudah menjadi berkat utk sesama,? Ataukah hidup kita msh dipenuhi dgn kepentingan diri sendiri?

Pelajaran dari Musa

Keluaran 4:3-4 Firman TUHAN: "Lemparkanlah itu ke tanah." Dan ketika dilemparkannya ke tanah, maka tongkat itu menjadi ular, sehingga Musa lari meninggalkannya. Tetapi firman TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu dan peganglah ekornya" --Musa mengulurkan tangannya, ditangkapnya ular itu, lalu menjadi tongkat di tangannya

Di ayat ini Tuhan menunjukkan kuasaNya yg ajaib kpd Musa. Dan yg luar biasanya lagi, Musa, seorang manusia biasa, saat menuruti perintah Tuhan, mampu memanifestasikan kuasa mujizat Tuhan yg luar biasa.

Kita pun seperti Musa yg diutus Tuhan, bedanya, misi kita kali ini adl utk memanifestasikan kuasa Allah dan memperkenalkan Yesus kpd dunia. Apa yg bisa kita teladani dr sikap Musa di ayat tsb?
1. Saat pertama disuruh pasti ada keraguan dan kekuatiran dlm diri Musa, namun Musa belajar utk PERCAYA, meskipun ia baru saja bbrp menit sebelumnya "kenal" Tuhan. Ia belum punya pengalaman apapun dgn Tuhan. Adakah kita yg sudah lama kenal Tuhan dan sudah sering melihat pertolongan Tuhan dlm hidup kita namun masih sering tdk percaya?

2. Musa memilki KEBERANIAN, walaupun sempat ragu dan kuatir, dia tdk membiarkan keraguan atau ketakutannya membuatnya lari dr Tuhan. Ia berani mencoba hal2 yg kelihatannya tdk masuk akal asal itu disuruh Tuhan. Bagaimana dgn kita? Adakah kita malah menghindar saat menghadapi sesuatu yg tampak di luar kemampuan dan akal kita?

3. Dia TAAT melakukan apa yg diperintahkan Tuhan kpdnya meskipun dia belum tahu hasilnya akan seperti apa. Disuruh lempar tongkat, taat. Disuruh pegang ular, taat. Taat saja tanpa tanya2 atau protes. Adakah hari2 ini kita lbh banyak taat atau lbh banyak bertanya2 / protes kpd Tuhan?

Menghadapi Saudara yg Keras Kepala

Yehezkiel 3:8 Lihat, Aku meneguhkan hatimu melawan mereka yang berkepala batu dan membajakan semangatmu melawan ketegaran hati mereka.

Ayat ini diberikan Tuhan untuk menguatkan Yehezkiel yg harus menghadapi bangsa Israel yg keras kepala. Berkali2 mereka ditegur Tuhan melalui nabi2Nya namun mereka tetap melanggar dan tidak juga bertobat.

Kita pun sering menghadapi orang2 berkarakter demikian, termasuk juga saudara2 seiman. Berkali2 kita tegur dan nasehati, namun tidak juga berubah. Adakah kita menyerah terhadap mereka dan tidak mau lagi berurusan dgn mereka? Adakah kita memilih untuk menjauhi mereka ? Hari ini Tuhan ingatkan lagi agar kita tdk menyerah terhadap org2 yg keras kepala. Walaupun kadang kita merasa lelah, jenuh, bahkan putus asa saat menghadapi mereka, ingat bhw Tuhanlah yg akan menguatkan kita.

Jadilah rekan sekerja Allah yg setia. Tetap berdoa untuk mereka walaupun tidak ada tanda2 perubahan. Percaya bahwa saat kita berdoa, maka sesuatu telah terjadi di alam roh yg baru kemudian termanifestasi di alam jasmani. Tetap nasehati, ingatkan akan kebenaran Firman Tuhan, dengan roh yg lemah lembut dan tidak menghakimi. Kerjakan apa yg menjadi bagian kita dan biarkan Tuhan yg menyempurnakanNya, sebab hanya Dialah yg sanggup mengubahkan seseorang.

Hidup dalam Kebenaran

3 Yohanes 1:3 Sebab aku sangat bersukacita, ketika beberapa saudara datang dan memberi kesaksian tentang hidupmu dalam kebenaran, sebab memang engkau hidup dalam kebenaran.

Apakah yg dimaksud sbg hidup dlm kebenaran? Tidak lain adl menyadari bahwa hidup kita yg lama sbg manusia berdosa sudah ditebus oleh karya Yesus yg sempurna di kayu salib, dan kini kita hiduo sbg ciptaan baru yg dibenarkan, bukan karena usaha dan perbuatan kita, melainkan hanya oleh karena kebenaran Kristus yg mjd bagian kita yg percaya kpdNya.

Saya percaya, org yg hidup dlm kebenaran akan menampakkan ciri2 yg sering juga disebut sbg buah Roh, yaitu Kasih, Sukacita, Damai sejahtera, Kesabaran, Kemurahan, Kebaikan, Kesetiaan, Kelemahlembutan, dan Penguasaan Diri. Yesus sendiri berkata, bhw dari buah (perbuatan dan sikap) seseorang lah kita akan mengenal siapa dirinya yg sesungguhnya.

Adakah hari2 ini orang2 yg mengenal kita mampu melihat buah2 itu nyata dlm hidup kita? Adakah mereka bisa bersaksi bhw kita adl org2 yg hidup dlm kebenaran?

Saling Mengasihi

1 Petrus 4:8, 12 Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.

Alasan Yesus datang ke dunia untuk menebus dosa manusia pun adalah karena Ia mengasihi kita. " Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia mengaruniakan AnakNya yg tunggal sehingga setiap org yg org yg percaya tidak binasa melainkan beroleh hidup yg kekal". Itulah sebabnya di ayat ini dikatakan bahwa kasih menutupi banyak sekali dosa.

Tuhan menghendaki agar kita sungguh2 mengasihi satu sama lain. Banyak permasalahan yg timbul dalam hubungan antar manusia adalah karena kurangnya kasih. Contohnya, pertengkaran antar saudara atau teman. Jika saja kita mau saling mengalah pasti tidak akan sampai ribut. Kalau kita ribut dgn orang berarti kita sudah kehilangan damai sejahtera dan melanggar perintah Tuhan. Apalagi kalau sampai tuntut menuntut di pengadilan. Contoh lain adalah saat kita melihat orang lain sukses. Kalau kita memiliki kasih terhadap org tersebut, pasti kita malah akan mendukungnya agar semakin berhasil, bukan malah iri apalagi sampai memfitnah.

Kuasa Kebangkitan Kristus

Filipi 3:10 Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,

Seberapapun hebatnya penguasa yg ada di dunia ini, tdk ada yg mampu menandingi kehebatan kuasa yg membangkitkan Yesus dari antara org mati. Satu2nya alasan mengapa Yesus bangkit dari kematian adalah karena Allah telah mengampuni segala dosa manusia yg dipikul Yesus saat di kayu salib. Jika masih ada setitik saja dosa melekat pada diriNya, maka Ia tidak mungkin bangkit. Jadi, kuasa kebangkitan Kristus berbicara mengenai kuasa pengampunan dosa dari Allah kepada manusia.

Kita telah diampuni dan dibenarkan oleh Allah. Allah berkuasa untuk menyatakan dosa kita sudah diampuni dan karenanya kita tidak lagi berada di bawah penghukuman. Karena itu biarlah kita menerima karya Yesus yg sempurna di kayu salib sebagai kebenaran kita.

Ada sebagian kalangan org Kristen menerjemahkan ayat ini bahwa kita harus hidup menderita agar serupa dgn Kristus. Salah besar.... Maksudnya adalah kita harus sungguh2 menghayati penderitaan Kristus di kayu salib adalah dilakukanNya untuk kita, sehingga kita menghormati dan menerima karya penebusanNya dgn sepenuh hati, tidak setengah2. Namun jika penderitaan yg harus kita alami adalah untuk pemberitaan injil dan supaya jiwa2 bertobat, barulah hal itu benar. Karena Yesus pun menderita di kayu salib untuk keselamatan kita dan bukan diriNya sendiri

Doa untuk Penginjilan di Indonesia

2 Tesalonika 3:1 Selanjutnya, saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya firman Tuhan beroleh kemajuan dan dimuliakan, sama seperti yang telah terjadi di antara kamu

Bapa di dalam nama Yesus, saat ini aku berdoa untuk penginjilan di Indonesia.

Aku melepaskan roh pengenalan akan Kristus atas Indonesia di dalam nama Yesus. Aku mengangkat setiap selubung yg menutup mata dan telinga bangsa ini sehingga tidak mampu menerima Injil kebenaranMu di dalam nama Yesus. Aku hancurkan setiap logismos, benteng2 yg dibangun oleh pikiran manusia yg menghalangi pengenalan akan Kristus, dalam nama Yesus. Aku ikat segala orang2 kuat dan kuasa2 kegelapan yg menghalangi bangsa ini datang kepadaMu, di dalam nama Yesus.

Aku memberkati setiap hamba2Mu para pemberita FirmanMu, di manapun Engkau tempatkan mereka, di dalam nama Yesus. Aku berkati mereka dgn kekuatan yg baru, pengurapan yg baru, kegairahan yg baru, anggur yg baru dan minyak yg baru. PerlindunganMu sempurna atas mereka dan seluruh keluarga besarnya. Aku lepaskan roh pewahyuan atas mereka sehingga setiap hari mereka boleh memberitakan firman yg baru dan segar, yg bukan berasal dari hikmat mereka sendiri melainkan dari hatiMu sendiri ya Tuhan. Aku berdoa, tanda2 ajaib dan heran menyertai mereka, Engkau sendiri yg akan meneguhkan pemberitaan FirmanMu dgn mujizat dan kuasa sehingga setiap orang yg mendengarnya boleh menjadi percaya.

Aku memberkati juga setiap malaikat penginjilMu yg berkeliling atas Indonesia saat ini di dalam nama Yesus. Kekuatan mereka dilipatgandakan dalam nama Yesus sehingga mereka menang atas setiap musuh.

Memandang kepada Yesus

Ibrani 3:1-2 Sebab itu, hai saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar yang kita akui, yaitu Yesus, yang setia kepada Dia yang telah menetapkan-Nya, sebagaimana Musa pun setia dalam segenap rumah-Nya.

Apakah panggilan Tuhan atas kita saat ini? pernahkah kita kadang merasa lelah dan tidak sanggup? ayat ini mengingatkan kita untuk terus memandang kepada Yesus, yg walaupun adalah Allah namun telah mengosongkan diriNya dan taat sampai mati di kayu salib. Memang tidak mudah, namun Tuhan sendiri berfirman, orang yg mengandalkan Tuhan akan mendapat kekuatan baru seperti rajawali.

Apa maksudnya memandang kepada Yesus? Maksudnya adalah meneladani sikap dan tindakanNya. Saat kita menghadapi tekanan atau masalah, coba berpikir apa yg Yesus lakukan dalam situasi seperti ini? Selain itu, apapun masalahnya, ceritakan apa adanya kepada Tuhan, minta kekuatan dari Yesus. Dia adalah Imam Besar kita, yg telah mengalami juga apa yg kita rasakan. Dia yg paling mengerti apa yg kita hadapi dan hanya dari Dialah datang pertolongan kita.

Surat Kristus

2 Korintus 3:3 Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.

Hidup kita adalah kesaksian bagi org lain, terutama bagi org2 yg belum percaya. Lewat hidup kita semestinya org lain bisa melihat kasih serta maksud Allah bagi mereka. Paulus berkata bhw kita adl surat Kristus yg ditulis oleh Roh Allah yg hidup. Jadi, kita harus mau hidup dipimpin Roh Kudus. Apapun yg Ia ingin perbuat melalui kita, biarlah itu juga yg kita lakukan, bukan malah sebaliknya.

Adakah hari2 ini kita hidup sbg perpanjangan tangan Allah bagi sesama kita? Adakah hidup kita menjadi berkat buat org lain shg mereka boleh bersyukur dan memulikan Bapa kita yg di surga? Ataukah hidup kita dipenuhi dgn agenda2 pribadi? Atau hidup kita malah menjadi batu sandungan buat org lain, membuat mereka malah menjauh dr Tuhan, membuat mereka memiliki persepsi yg salah ttg Allah Bapa ?

Kerendahan Hati

Yakobus 1:9-10 Baiklah saudara yang berada dalam keadaan yang rendah bermegah karena kedudukannya yang tinggi, dan orang kaya karena kedudukannya yang rendah sebab ia akan lenyap seperti bunga rumput.

Ayat ini berbicara 2 hal :
1. jangan memandang kekuatan kita sendiri, melainkan pandang Yesus. Jika saat ini kita seolah berada dalam keadaan rendah di mata dunia, jgn putus asa dan minder. Kita adalah lebih dari pemenang sebab Yesus sendiri yg telah berperang atas setiap musuh2 kita dan Ia telah menang. KemenanganNya adlaah milik kita juga. Sebaliknya, jika kita saat ini seolah sedang berada di puncak, jangan sombong, karena sesungguhnya semuanya itu berasal dari Tuhan.

2. Jangan membeda2kan orang karena di mata Tuhan semua memiliki kedudukan yg sama. Jangan meremehkan yg satu dan menyanjung yg lain. Semua kesuksesan, kekayan, keberhasilan adalah dari Tuhan. Jika ada orang yg kelihatan gagal dalam hidupnya, asal dia mau percaya dan mendengarkan tuntunan Tuhan, dalam sekejap saja ia bisa diangkat dan dipromosikan Tuhan . Begitu juga kalau orang yg kelihatan sukses dalam hidupnya, namun mengandalkan kekuatan sendiri, dalam sekejap saja semua yg dibanggakannya itu bisa lenyap.

Membaca Alkitab

Wahyu 1:3 Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.

Alkitab merupakan yg memuat rahasia terbesar yg mampu menyelamatkan hidup manusia. Bukan itu saja, Alkitab berisi janji, pedoman, tuntunan , hikmat, peringatan, dll yg mencakup segala informasi yg kita butuhkan, baik untuk kehidupan kita sekarang di dunia maupun kelak di Surga.

Adakah hari2 ini kita lebih suka membaca, menyelidiki, menggali dan merenungkan isi Alkitab daripada membaca jurnal, koran, berita, buku, dll yg dibuat oleh manusia dan hikmat dunia ???

Korban Bakaran

2 Tawarikh 7:7 Lalu Salomo menguduskan pertengahan pelataran yang di depan rumah TUHAN, sebab di situlah diolahnya segala korban bakaran dan lemak korban keselamatan, sebab mezbah tembaga yang dibuat Salomo tidak dapat memuat korban bakaran dan korban sajian dan segala lemak korban.

Ketika Salomo mentahbiskan Bait Suci yg baru saja selesai dibangunnya, ia mempersembahkan begitu banyak korban kepada Tuhan. Saking banyaknya, sampai meja yg seharusnya menjadi tempat mengolah korban tersebut tidak muat. Salomo mempersembahkan korban melebihi kapasitas yg lazim. Mengapa ? Saya yakin karena saat itu ia dipenuhi rasa takjub, syukur dan sukacita yg luar biasa sebab Tuhan berkenan atas pembangunan Bait Suci. Tuhan yg adalah Raja segala raja, Tuhan segala tuhan, Pencipta langit dan bumi, berkenan untuk hadir dalam Bait Suci. Tuhan yg mulia dan agung berkenan untuk hadir di tengah2 umatNya. Korban bakaran dan keselamatan di masa itu berbicara mengenai jalan pendamaian antara Allah dan manusia. Tentu Salomo berpikir harus ada korban sebanyak2nya seolah sebagai kompensasi atas kehadiran Tuhan di tengah2 bangsa Israel dan agar bangsa Israel tidak binasa oleh kemuliaan Tuhan yg begitu pekat saat itu.

Sejak kematian Yesus di kayu salib, kita tidak perlu lagi mempersembahkan korban bakaran atau keselamatan seperti pada jaman Perjanjian Lama. Yesus sendiri telah menyerahkan diriNya mati di kayu salib sebagai korban, sekali untuk selamanya. Dialah jalan keselamatan kita. Dialah jalan pendamaian kita kepada Allah. Kalau kita kaitkan dgn apa yg dilakukan Salomo, berarti kita pun harus rela menyerahkan seluruh area dalam hidup kita untuk " mengolah korban ". Artinya seluruh area hidup kita dipakai untuk menjadi kesaksian atas pengorbanan Yesus di kayu salib untuk mendamaikan umat manusia dgn Allah. Bukan hanya di area2 tertentu melainkan seluruh hidup kita.u

Iman dan Kerendahan Hati

Yohanes 7:3-5 Maka kata saudara-saudara Yesus kepada-Nya: "Berangkatlah dari sini dan pergi ke Yudea, supaya murid-murid-Mu juga melihat perbuatan-perbuatan yang Engkau lakukan.
Sebab tidak seorangpun berbuat sesuatu di tempat tersembunyi, jika ia mau diakui di muka umum. Jikalau Engkau berbuat hal-hal yang demikian, tampakkanlah diri-Mu kepada dunia."
Sebab saudara-saudara-Nya sendiripun tidak percaya kepada-Nya.

Ada 2 sikap saudara2 Yesus yg tercermin dlm ayat ini :

1. Tidak percaya sebelum melihat

Kita pun seringkali tanpa sadar bersikap demikian. Kita meminta Tuhan tunjukkan bukti dulu baru kita mau percaya. Hal2 ini harus kita hindari. Ibrani 11:1 berkata bahwa iman adalah dasar dr segala sesuatu yg kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yg tidak kita lihat. Jadi kalau kita mau lihat bukti dulu baru percaya, itu namanya tidak memiliki iman, dan Ibr11:6a berkata bahwa tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah.

2. Sombong, ingin dikenal dunia

Mungkin terkadang tanpa kita sadar kita pernah meminta Tuhan melakukan mujizat2 dlm hidup kita agar kita bisa dikenal orang. Di jaman ini orang berlomba2 tampil agar dikenal dunia. Waspadalah karena keangkuhan hidup merupakan jerat bagi kita. Firman Tuhan berkata dunia ini sedang lenyap dgn segala keinginannya. Karena itu tidak perlu kita berusaha terkenal, biarlah Kristus yg semakin dikenal orang. Mujizat , berkat, karunia dan segala karya Tuhan yg terjadi dlm hidup kita jangan digunakan untuk popularitas pribadi, melainkan untuk membawa banyak orang dtg kepada Yesus.

Wednesday, April 18, 2012

Imam atas Indonesia

Imamat 9 : 6-7
Kata Musa : Inilah firman yang diperintahkan Tuhan untuk kamu perbuat, agar kemuliaan Tuhan tampak kepadamu. Kata Musa kepada Harun : Datanglah medekat kepada mezbah, olahlah korban penghapus dosa dan korban bakaranmu dan adakanlah pendamaian bagimu sendiri dan bagi bangsa itu, sesudah itu olahlah persembahan bangsa itu dan adakanlah pendamaian bagi mereka seperti yang diperintahkan Tuhan


Tuhan mengingatkan kita, anak Tuhan, bahwa posisi kita sebagai imam atas bangsa Indonesia. Kita harus terus berdoa untuk Indonesia. Mengadakan pendamaian atas Indonesia oleh kuasa darah Yesus. Lepaskan roh pertobatan dan roh pengenalan akan Kristus atas Indonesia.
Satu hal lagi yg penting adalah kita tidak boleh mengucapkan kata2 negatif atau pesimis atas Indonesia. Justru saat keadaan terlihat semakin buruk, saat itulah kita harus lebih keras berdoa agar belas kasihan Tuhan turun atas Indonesia dan membalikkan keadaan.

Bekerja dan Menjadi Berkat

2 Tesalonika 3:7-8 Sebab kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu,dan tidak makan roti orang dengan percuma, tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapapun di antara kamu.

Lewat pesan Paulus ini, Tuhan mengingatkan kita, terutama para pelayan Tuhan, agar rajin bekerja shg mampu mencukupi kebutuhan sendiri dan bahkan mampu memberkati tubuh Kristus di tempat kita melayani. Banyak anak Tuhan yg karena alasan pelayanan malah melalaikan pekerjaan/ tugasnya sehari2 shg mjd batu sandungan buat atasannya di kantor atau org lain. Sebentar2 izin bolos karena urusan pelayanan. ..

Atau sebaliknya krn mereka tdk punya pekerjaan tetap dan hanya mengandalkan hidup dari PK, akhirnya mjd tidak tulus dalam melayani. Hitung2an.... Saat diajak membawa persembahan untuk rumah Tuhan malah bersungut2, krn untuk kebutuhan sendiri saja tidak cukup.

Ini adalah kebiasaan yg salah dan berbahaya. Justru karena kita adl pelayan2 Tuhan, maka Tuhan akan memberkati kita lebih dr org2 lain agar kita mampu memberkati tubuh Kristus. Seperti wkt Musa mendirikan Kemah Suci, setiap org Israel tergerak hatinya untuk membawa persembahan guna keperluan pembangunan. Begitu banyaknya, sampai2 Musa mencegah mereka membawa persembahan lagi. Darimana bgs Israel mendapat harta begitu banyak untuk dipersembahkan? Bukankah mereka dahulunya adl budak ?

Saat Tuhan membebaskan mereka dr Mesir, Tuhan membuat bgs Mesir bermurah hati shg memberikan emas dan perak begitu banyak kpd mereka. Heleluyah ! Tuhan bukan saja membebaskan mereka, tp juga membuat bgs Mesir membayar hutang2 mereka thd bgs Israel yg telah mjd budak mereka selama ratusan tahun. Dan dgn harta inilah bgs Israel dipimpin Musa mampu mendirikan Kemah Suci yg megah dan luar biasa.

Kasih pada Sesama

2 Yohanes 1:1-3 Dari penatua kepada Ibu yang terpilih dan anak-anaknya yang benar-benar aku kasihi. Bukan aku saja yang mengasihi kamu, tetapi juga semua orang yang telah mengenal kebenaran, oleh karena kebenaran yang tetap di dalam kita dan yang akan menyertai kita sampai selama-lamanya. Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa, dan dari Yesus Kristus, Anak Bapa, akan menyertai kita dalam kebenaran dan kasih.


Ayat ini memperlihatkan kpd kita bgmn sikap Yohanes & murid2 Yesus thd Maria & saudara2 Yesus, yaitu mengasihi mereka dgn tulus, semata2 karena mereka tahu bhw inilah yg Yesus kehendaki. Kita pun sbg murid Yesus di jaman ini harus mengasihi sesama kita, tidak pilih2, walaupun mungkin itu adl org yg tdk kita kenal, atau bahkan yg bersikap buruk pd kita. Kita mengasihi mereka krn Yesus yg diam dlm kita mengasihi mereka.

Ayat ini juga menyatakan bhw kebenaran, yaitu Yesus sendiri ada di dalam kita. Jd, apapun yg kita lakukan, lakukan di dalam nama Yesus, maka rahmat & anugrah Tuhan yg selalu menyertai kita akan memelihara kita dlm damai sejahtera, dan akan membuat kita berhasil.